Memories of PPL_(CuN-AR)

“....Dalam sebuah kenangan yang terlampau singkat namun terlalu indah untuk dilupakan....”

Itulah kalimat yang terucap ketika aku ‘n teman-temanku dari FKIP Universitas Lampung terjun ke lapangan, bahasa kerennya mengajar gitoe, dalam Program Pengalaman Lapangan or disingkat dengan PPL..

Bertempat di SMAN 8 Bandar Lampung, sekolah yang letaknya tak terkira dekatnya, (sekitar 30 menit dengan sepeda motor dan 50 menit dengan sepeda tanpa motor). Bisa dibayangkan berapa jaraknya dari kampus hijau kami. Uuhh, luar biasa pokoke..

Diawali pada tanggal 27 Juli 2010 dan berakhir pada tanggal 18 Oktober 2010..Sebelum memulai PPL, kami menjalani proses pembekalan di kampus, observasi ke sekolahan,dan banyak dech supaya jadi lebih kenal dengan sekolah beserta isinya (sapa tahu bisa dekat sama murid-muridnya), juga semakin mantap dan siap untuk berpraktek mengajar or mendidik (kalau tanggal-tanggal pelaksanaannya lupa saya, karena sudah lama dan memori ingatan saya jangka pendek, hehe.) Tapi,, kalau nama-nama tim PPL-ku tentu aku gak lupa dunk..

Microteaching

“....CuN-AR in action....”

Itulah kata yang mewakili ketika aku praktek mengajar di depan kelas. Pengalaman ini aku dapat saat aku mengikuti kuliah Kimia Sekolah Lanjut 1 yang berlanjut hingga Kimia Sekolah Lanjut 3 dimana aku dan teman-teman sering menyebutnya KSL atau KeSeL, selain nama emang kuliah ini bikin kesel, hehe..

Emang sich, kuliah ini bikin kesel alias capek, mana capek badan, capek pikiran, kadang bisa capek hati, dan ujung-ujungnya emosi dech. Tapi kuliah ini melatih kita buat berani ngomong alias ngajar di depan kelas, so mental kita dilatih untuk berani berbicara. Selain itu, sebelum kita ngajar untuk njelasin konsep kimia kita harus nyiapkan materi dalam bentuk transparansi untuk OHP. Ya lembur juga akhirnya buat nulis transparansi materi (Kimia gak lembur mah gak asyik).

Eiits, materi kimia yang mau dijelaskan gak boleh milih, ini dipilih pakai sistem Ibu-Ibu alias pakai sistem kocok arisan (kocok terus euy). Maaf yang ngerasa Ibu-Ibu jangan marah yo, piss euy, hehe. Jadi ya dag dig dug duer rasa di dalam dada menunggu kepastian nomor dan materi yang didapet, sampai-sampai ada yang nangis gara-gara dapet giliran pertama alias no.1. Mau tahu siapa dia, cari tahu aja ya ke teman-temanku di kimia 2007.