Praktik Kerja Lapangan (PKL) merupakan sebuah proses pengajaran dengan cara memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk magang di tempat kerja secara nyata, baik di instansi swasta, BUMN, BUMD, maupun di industri/pabrik. Dengan adanya PKL ini, diharapkan mahasiswa dapat menerapkan ilmu yang didapatkan di bangku kuliah pada dunia kerja yang sesuai dengan bidangnya. Praktik Kerja Lapangan (PKL) juga merupakan mata kuliah wajib yang harus diambil oleh mahasiswa Universitas Kristen Satya Wacana.
Adanya pergantian kurikulum menyebabkan kami diantaranya:
1. Trisna Anggreini (Nana);
2. Zulfa Yuniarti (Zulfa);
3. Apriyanti Tindage (Palen);
4. Merlinda Hayulungit R (Merl); dan
5. Ria Dewiyanti T (Riaaa);
6. serta teman-teman satu angkatan kami.
Untuk mengambil dua kali PKL yang mana masing-masing PKL dilaksanakan selama 3 bulan. Setelah mencari informasi dan meminta rekomendasi dari kakak tingkat yang telah melaksanakan PKL sebelumnya, akhirnya kami (sebut saja Lima Srikandi) memilih tempat PKL di suatu instansi pemerintah, yaitu Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kab. Semarang. DLH Kab. Semarang berlokasi di Jalan Diponegoro Kompleks Perkantoran Candi Asri No. 2 Candirejo, Ungaran Barat.
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kab. Semarang sebagai salah satu lembaga yang dapat memberikan pengajaran serta pengalaman kerja khususnya di bidang Kimia. Di mana lembaga ini merupakan lembaga di bawah Kementrian Lingkungan Hidup yang bertugas meninjau pelaksanaan AMDAL, perizinan, serta kebijakan hukum di bidang lingkungan yang telah disahkan oleh Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) merupakan suatu lembaga teknis daerah yang bernaung di bawah Kementerian Lingkungan Hidup. Lembaga ini bertanggung jawab atas peningkatan kapasitas lingkungan hidup, pengendalian kerusakan lingkungan hidup, dan pelestarian lingkungan hidup. Di sini tugas kami sebagai mahasiswi magang ialah membantu jalannya analisis udara ambien dan air bersih oleh Bidang Pengendalian Kerusakan Lingkungan Hidup, baik di lapangan maupun di laboratorium.
Sebagai seorang mahasiswa tingkat akhir, mencapai gelar Sarjana Strata Satu (S1) merupakan suatu hal yang diharuskan dan PKL merupakan salah satu persyaratan yang harus dicapai dan dilaksanakan.
Selasa, 2 Mei 2017 itu adalah hari pertama kami PKL banyak kecanggungan dan rasa malu. Setiap pagi kami mengikuti apel pagi bersama para pimpinan, staff, dan karyawan DLH. Pemimpin barisan adalah salah satu dari kami setiap harinya, itupun kita harus pasang undian supaya adil dan pada hari itu Zulfa yang menjadi pemimpin apel hari pertama. Setiap hari Senin-Rabu apel dilaksanakan menggunakan bahasa Indonesia, sedangkan pada hari Kamis apel dilaksanakan menggunakan bahasa Jawa.Beberapa hal yang kami kerjakan selama PKL adalah sebagai berikut:
- Analisis air bersih dilakukan dengan spektrofotometer HACH dan udara ambien dengan spektrofotometer UV-Vis. Selain itu, juga dianalisis total partikulat dan parameter-parameter lain yang biasanya sudah diukur di lapangan
- Analisis TDS dan TSS dengan metode konvensional dan COD dengan metode titrasi
- Sampling sampel air bersih dari lokasi sampling dan dianalisis parameter-parameter yang memungkinkan untuk dianalisis. Seperti suhu udara, arah dan kecepatan angin, kebisingan, GPS, suhu air, kekeruhan, dan TDS
Selain dalam hal analisa, terkadang kami juga mengerjakan hal-hal yang bersifat administratif seperti menyusun Sertifikat Hasil Uji (SHU) berdasarkan apa yang telah kami analisis di Laboratorium maupun lapangan, merekap data hasil uji, membantu menyusun laporan pertanggungjawaban, atau membuat instruksi kerja instrumen laboratorium.
Di minggu terakhir masa Kerja Praktik, kami memperoleh kesempatan langka untuk mengikuti IHT tentang analisis udara ambien (parameter NO, SO, dan O) dan air bersih (parameter DO, COD, dan BOD) oleh pembicara dari LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia). Dimulai dari Rabu, 26 Juli berupa sesi materi analisis air bersih dan dilanjutkan hari Kamis hingga Jumat dengan sesi materi tambahan mengenai analisis udara ambien dan praktik analisis secara langsung. Dari IHT tersebut, kami mendapatkan pengalaman yang tak terlupakan sekaligus bermanfaat karena kami benar-benar mengikuti rangkaian kegiatan dari nol hingga diperoleh data hasil pengujian.
Tidak hanya ilmu tentang analisis air bersih dan udara ambient saja yang kami dapat selama PKL di DLH, tetapi kami diajarkan bagaimana menjadi team work yang baik. PKL di DLH tidaklah selalu berjalan mulus, terkadang kami harus berjejal di angkot demi mengejar waktu supaya tidak datang terlambat, berpanas-panasan ketika melakukan sampling, pulang hingga larut malam apabila banyak sampel yang harus diuji di laboratorium, dan lain-lain.
Banyak hal yang kami lalui dan habiskan selama melaksanakan PKL di DLH Kab.Semarang dan pastinya kami berlima mendapatkan pengalaman yang tak tergantikan selama disana. Kebersamaan, kepedulian satu sama lain, hingga kami tahu kebiasaan yang paling baik dan terjelek kami, pokoknya bagi kami tiada hari tanpa tertawa bersama.Di hari akhir kami kerja praktik yaitu 31 Juli 2017 (hari penarikan mahasiswa KP). Hari itu adalah hari yang penuh haru tapi juga bahagia karena KP sudah berakhir. Di hari itu, kami mengucapkan salam perpisahan kepada semua pihak DLH. Semua sudah terasa seperti keluarga sendiri. Semua staff dan karyawan yang baik, ramah, selalu memberikan senyuman buat kami, dan telah membimbing kami dengan sabar.
"Terima kasih pada pihak DLH Kab.Semarang karena telah memberikan pengalaman yang paling berharga selama 3 bulan serta mohon maaf jika banyak kesalahan yang kami lakukan dalam melakasanakan KP ini. Semoga kedepannya DLH bisa terakreditasi dan semakin berkembang, baik dari segi pengetahuan analis dan kelengkapan alat serta bahan di Laboratorium, maupun dari segi pengendalian, pengawasan dan prakteknya di lingkungan masyarakat sehingga masyarakat semakin menyadari arti pentingnya lingkungan bagi kehidupan. Sehingga kita semua pun terhindar dari dampak merugikan akibat ulah yang kita perbuat terhadap lingkungan."Akhir kata, PKL itu mengasyikkan, kita jadi punya suasana baru juga pengalaman yang tak terlupakan. Terus semangat dan jadi berkat dimanapun kita berada.
Salam dari kami, Lima Srikandi!
In Frame:
Depan (kiri ke kanan): Bu Heni, Bu Cucik, Bu Lala, Bu Dini, Nana, Zulfa, Pak Nurhadi, Ria, Falen, Merlin, Mbak Nila, Bu Tiah, Bu Nia
Belakang (kiri ke kanan): Pak Parno, Pak Cucun, Pak Dimas



Tidak ada komentar:
Posting Komentar